Ada kebiasaan yang efektif dan ada juga yang sebaliknya. Kebiasaan yang tidak efektif akibatnya menjadikan kita sebagai manusia yang tidak akan produktif dan jauh mencapai kesuksesan. Setidaknya, ada tujuh kebiasaan yang tidak efektif dan mungkin kita tidak menyadarinya karena sudah menjadi kebiasaan sehari-hari.
1. Menyembunyikan diri
Siapa yang akan mengenal kita jika selalu sembunyi dan tidak menampakan diri. Padahal, dengan menampakkan diri, kita punya peluang besar untuk sukses dalam kehidupan sosial, karir dan keuangan bahkan kesehatan.
Jangan sembunyikan diri dan kemampuan kita, menampakkan diri dengan kapasitas kita bukan bermaksud sombong namun memberikan penegasan kepada lingkungan bahwa kita punya nilai dalam hal tertentu. Sering-sering menampakan diri akan membuat peluang sukses kita menjadi lebih besar.
2. Nanti Saja.
Biasanya kata “Nanti saja’ sering muncul dalam diri kita karena alasan pekerjaan yang dirasa menumpuk hingga kita bingung apa yang harus kita lakukan terlebih dahulu. Dan alasan kedua adalah justru karena tidak ada pekerjaan dan berpikir untuk menyelesaikan nanti saja.
Ada cara yang efektif untuk bisa keluar dari kebiasaan menunda pekerjaan ini, yaitu dengan melakukan tugas terberat dan terpenting terlebih dahulu karena pekerjaan ini akan memberi energi positif dan membuat kita semangat.
3. Melakukan sesuatu yang tidak penting.
Kurangi melakukan kebiasaan yang tidak produktif, kebiasaan ini hanya akan menunda dan membuat waktu kita terbuang percuma.
Coba deh, tulis tiga hal penting yang harus kita lakukan setiap hari, tempel di komputer, di dinding kamar atau di manapun. Meski hanya bisa menyelesaikan satu pekerjaan, tapi setidaknya anda sudah melakukan hal yang produktif.
4. Kelamaan Berpikir
Terlalu lama berpikir sama saja dengan menunda tindakan. Kita bisa jadi terjebak dengan pertimbangan-pertimbangan dan analisa yang berlebihan. Hal ini akan membuang waktu berharga dalam hidup kita.
5. Melihat sisi negatif dari setiap hal
Semua hal jika dilihat dari sudut pandang negatif, maka sesungguhnya kita sedang mengubur dalam-dalam motivasi sendiri. Saat itu, kita sedang menemukan kekurangan di mana-mana dan masalah kecil bisa jadi dibesar-besarkan.
Bagaimana menghilangkan kebiasaan ini? Sederhana, yang perlu kita lakukan adalah menantang diri kita sendiri untuk berpikir yang baik-baik saja selama seminggu ke depan. Hasilnya? Pasti luar biasa.
6. Defensif dan keras kepala
Defensif dan tidak fleksibel dalam menerima pendapat orang lain bisa membuat kita mudah tersulut dan tidak produktif karena terlalu banyak waktu untuk berdebat dan mempertahankan pendapat. Kita bisa menyelesaikannya dengan menyadari bahwa manusia punya keterbatasan atas hal-hal yang ia ketahui. Cobalah terbuka, kosongkan otak kita dengan menerima hal-hal baru, sadar atau tidak, saat ini justru kita sedang naik tingkat.
7. Menerima semua informasi
Jangan biarkan kita anda menerima semua informasi tanpa seleksi ketat dalam nalar kita. Hal ini akan membuat kita sulit berpikir dengan jernih apalagi informasi yang kita terima isinya negatif. Biasakan untuk fokus dan berpikir jernih dalam mengambil tindakan bahkan jika perlu, kita harus membatasi informasi yang masuk ke otak kita. Caranya? Tutup akses informasi ke diri kita. Jangan membiarkan diri kita terganggu dengan email atau PING di BB.
Selamat mencoba dan lakukan sekarang untuk menjadi orang yang produktif.
No comments:
Post a Comment