Sunday, April 14, 2013

Mengenal Sistem 4 Kuadran Robert T. Kiyosaki

Untuk lebih memahami apa itu bisnis, apa itu pekerjaan, menurut pakar ekonomi Robert T. Kiyosaki sendiri adalah bahwa ada empat kuadran dalam kehidupan untuk mendapatkan uang. Keempat kuadran itu terpisah namun pada satu tempat. Yang artinya saling terkait. Ayo kita lihat dulu gambar dari 4 kuadran dari Robert T. Kiyosaki ini:


Lihat gambar diatas. Jika anda jarang membaca buku dan tidak mengenal siapa dan apa itu diagram Robert T. Kiyosaki diatas, maka akan kami jelaskan secara singkat. Pertama tentang huruf-huruf diatas. Huruf diatas terbagi menjadi 4, yaitu E, S, B, dan I. Kemudian Terbagi menjadi 4 kolom. Dimana kolom kiri yaitu huruf E dan S sedangkan kolom kanan huruf B dan I.

Huruf E
Berarti Employed atau pekerja atau karyawan pada umumnya. Dengan artian kolom ini memiliki gaji terendah dengan kolom lainnya. Semua karyawan, pegawai, masuk dalam kategori ini. Walaupun anda bergaji tinggi misalnya sampai Rp 10 juta perbulan, tapi merupakan golongan terendah. Karena gaji anda akan dibatasi oleh kenaikan pangkat serta pensiun. Untuk itulah mengapa kolom ini berada di kiri atas.

Huruf S
Berarti Self Employed atau yang dikatakan dengan pekerja untuk diri sendiri. Contohnya apa? Seperti dokter (bisa membuka praktek dirumah) sembari ikut bekerja di rumah sakit. Fotografer, sembari bekerja di studio foto, dia tetap bisa bekerja untuk memamerkan hasil karyanya di galery pribadinya. Ada lagi? Banyak sekali yang bisa anda kenal tentang self employed ini. Kolom ini memiliki tingkat gaji diatas kolom pertama. Tapi tidak memungkinkan bisa dibawah tingkat pertama. Contohnya? Seperti tukang becak, jasa turis, dan lain-lain. Intinya pekerjaan ini adalah anda bekerja anda mendapatkan upah, anda tidak bekerja anda tidak mendapatkan upah. Upah itu anda sesuaikan dengan kemampuan orang yang membayar tenaga/jasa anda itu. Namun tetap saja pekerjaan ini masih merupakan pekerjaan yang harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk mencapai keinginan anda.

Huruf B
Berarti business owner atau yang memiliki bisnis sendiri. Ada 2 jenis business owner. Yaitu yang memiliki sistem seperti pemilik sampoerna grup, unilever group, pemilik BUMD atau BUMN, indomart, alfamart, serta yang tidak memiliki sistem. Seperti tukang bakso, pedagang sepatu, toko kelontong keluarga dan lain-lain. Bedanya sudah tidak perlu dijelaskan bahwa tentu yang memiliki sistem jelas menghasilkan uang lebih banyak namun lebih lama juga dalam hal pengelolaan dan berkembangnya, biasanya melewati usia 10 tahunan dalam berbisnis. Kesamaannya jelas bahwa berbisnis adalah dapat menghasilkan gaji yang lebih tinggi dibandingkan kolom pertama dan kedua di kuadran kiri. Inilah mengapa pemiliki bisnis pribadi berada di kuadran kanan di kolom ketiga.

Huruf I
Berarti investor yaitu yang menanamkan sejumlah uangnya untuk dikembangkan oleh suatu perusahaan tertentu sehingga disuatu waktu baik jangka pendek ataupun panjang bisa membuat perusahaan itu mendapatkan keuntungan dan modal sang investor bisa kembali lagi. Contoh sederhananya adalah pada IHSG (indeks harga saham gabungan) Indonesia. Jika anda bisa masuk kesana dan melakukan investasi, maka anda bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar tanpa bekerja sekalipun. Karena anda hanya menanamkan uang, dan trader yang melakukan transaksi saham, anda tinggal mendapatkan laporan untuk kegagalan atau keberhasilannya. Untuk itulah kolom ke empat kuadran kanan ini lebih sulit dicapai. Biasanya jika dia sudah punya bisnis bersistem seperti nomer 3 yang bisa memasuki bisnis ini. Tentu batasan gaji sudah tidak ada lagi bagi anda disini. Ada program terbaru yaitu forex online. Namun tetap saja investasi forex ini bisa mengakibatkan kebangkrutan karena anda sendirilah yang menjalankan transaksi seperti trader namun tidak menggunakan saham, menggunakan mata uang dan nilai tukar mata uang. Soal forex akan dibahas di lain waktu.


No comments:

Post a Comment