BTN akan bertindak selaku pengelola dana atau cash management
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk semakin serius menggarap bisnis transaksi pengiriman uang atau remittancelewat produk Delima. Demi mengembangan bisnis ini, perusahaan itu akan menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai lembaga pengelola dana (cash management).
Direktur Utama BTN, Iqbal Latanro menjelaskan bahwa lewat kerjasama ini, maka nasabah dapat mentransfer dan mengambil uangnya di seluruh cabang BTN tanpa perlu menjadi nasabah BTN.
"Dengan jaringan Telkom dan sumber daya manusia Telkom, ke depan perusahaan ini akan tumbuh lebih baik," kata Iqbal di Jakarta, Rabu 5 September 2012.
Iqbal optimistis, dalam jangka pendek layanan Delima milik Telkom ini akan menjadi bisnis remittance terbesar di Indonesia. Bahkan dalam jangka panjang mampu mengalahkan perusahaan jasa pengiriman uang asing, Western Union.
Direktur IT Solution & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo menjelaskan bisnis pengiriman uang merupakan evolusi dari Telkom dalam menjawab perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat. Pelanggan Telkom yang terus tumbuh membuat perusahaan harus memenuhi kebutuhan konsumen, salah satunya dengan pengiriman uang melalui media personal seperti telepon.
"Kondisi Telkom saat ini mempunyai 140 juta pelanggan telepon rumah, 117 juta pelanggan Telkomsel dan 13 juta pelanggan Flexi," katanya.
Untuk itu, Telkom membutuhkan BTN sebagai pengelola dana karena perusahaan tidak mempunyai kemampuan dalam bidang tersebut.
Selama ini, bisnis remittance Telkom terus berkembang hingga Rp2miliar-5 miliar per bulan untuk domestik. Sementara untuk pengiriman uang dari dan ke luar negeri telah mencapai Rp1 miliar per bulan.
No comments:
Post a Comment