Wednesday, September 5, 2012

Statistik Penggunaan OS Ponsel Pintar di Asia Pasifik; Indonesia Terbesar di BlackBerry

indonesia-pengguna-blackberry-terbanyak
Meski popularitas RIM BlackBerry terus menurun di kancah pasar mobile kian surut, hal sebaliknya terjadi di Indonesia. BlackBerry masih booming di tanah air, hal ini juga menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pengguna BlackBerry terbesar di Asia Pasifik.

Smartphone BlackBerry di Indonesia masih sangat booming, bahkan Indonesia sempat menjadi negara dengan pengguna BlackBerry terbesar di dunia dan kini menyandang gelar negara dengan pengguna BlackBerry terbesar di Asia Pasifik.

Ericsson Consumer Lab melakukan penelitian mengenai penggunaan sistem operasi ponsel pintar yang digunakan di Asia Pasifik. Penelitian ini juga mencatat pertumbuhan sistem operasi smartphone yang digunakan oleh pelanggan prabayar di negara-negara Asia Pasifik.

Di Indonesia, BlackBerry mendominasi pasar ponsel pintar dengan menguasai 27% pasar kemudian diikuti oleh Symbian dengan 20%, Android 10%, Windows Phone 8% dan terakhir Apple iOS dengan 2% pasar.

Berbeda dengan negara tetangganya, Singapura dimana sistem operasi iOS besutan Apple berjaya. Vietnam, sistem operasi Symbian mendominasi pasar. Sedangkan Selandia baru dan Malaysia sistem operasi Android paling populer.

Seperti yang dilansir dari Kompas Tekno (03/09/2012), di Thailand, sistem operasi BlackBerry masih berjaya dan mendominasi pasar smartphone Thailand,

Uniknya, meski Indonesia banyak pengguna smartphone dari berbagai sistem operasi, namun menurut hasil penelitian, mayorias pengguna Indonesia menggunakan smartphone hanya untuk pesan teks atau SMS yang mencapai 92%, kemudian panggilan telepon 71% dan sosial media 57%.

Wajar jika pengguna smartphone di Indonesia mayoritas hanya digunakan untuk layanan pesan teks, tak seperti di negara lain, di Indonesia kepemilikan smartphone untuk mengindikasikan status sosial atau gengsi, dan hanya sebagian kecil pengguna yang membeli smartphone karena memang untuk memenuhi kebutuhan.


No comments:

Post a Comment